Home » » kisah sedih si gadis miskin

kisah sedih si gadis miskin

Written By Mat Techcomp on Selasa, 02 Agustus 2011 | Agustus 02, 2011

Sudah menjadi kehendak Allah memberinya cobaan berupa penyakit kronis yang bersarang dan sudah bertahun-tahun ia rasakan. Ini adalah cerita kisah seorang gadis yang bernama Muha. Kisah ini diriwayatkan oleh zaman, diiringi dengan tangisan burung dan ratapan ranting pepohonan.

Muha adalah seorang gadis remaja yang cantik. Sebagaimana yang telah kami katakan, sejak kecil ia sudah mengidap penyakit yang kronis. Sejak usia kanak-kanak ia ingin bergembira, bermain, bercanda dan bersiul seperti burung sebagaimana anak-anak yang seusianya. Bukankah ia juga berhak merasakannya?

Sejak penyakit itu menyerangnya, ia tidak dapat menjalankan kehidupan dengan normal seperti orang lain, walaupun ia tetap berada dalam pengawasan dokter dan bergantung dengan obat.

Muha tumbuh besar seiring dengan penyakit yang dideritanya. Ia menjadi seorang remaja yang cantik dan mempunyai akhlak mulia serta taat beragama. Meski dalam kondisi sakit namun ia tetap berusaha untuk mendapatkan ilmu dan pelajaran dari mata air ilmu yang tak pernah habis. Walau terkadang bahkan sering penyakit kronisnya kambuh yang memaksanya berbaring di tempat tidur selama berhari-hari.

Selang beberapa waktu atas kehendak Allah seorang pemuda tampan datang meminang, walaupun ia sudah mendengar mengenai penyakitnya yang kronis itu. Namun semua itu sedikit pun tidak mengurangi kecantikan, agama dan akhlaknya…kecuali kesehatan, meskipun kesehatan adalah satu hal yang sangat penting. Tetapi mengapa?

Bukankah ia juga berhak untuk menikah dan melahirkan anak-anak yang akan mengisi dan menyemarakkan kehidupannya sebagaimana layaknya wanita lain?

Demikianlah hari berganti hari bulan berganti bulan si pemuda memberikan bantuan materi agar si gadis meneruskan pengobatannya di salah satu rumah sakit terbaik di dunia. Terlebih lagi dorongan moril yang selalu ia berikan.

Hari berganti dengan cepat, tibalah saatnya persiapan pesta pernikahan dan untuk mengarungi bahtera rumah tangga.

Beberapa hari sebelum pesta pernikahan, calonnya pergi untuk menanyakan pengerjaan gaun pengantin yang masih berada di tempat si penjahit. Gaun tersebut masih tergantung di depan toko penjahit. Gaun tersebut mengandung makna kecantikan dan kelembutan. Tiada seorang pun yang tahu bagaimana perasaan Muha bila melihat gaun tersebut.

Pastilah hatinya berkepak bagaikan burung yang mengepakkan sayap putihnya mendekap langit dan memeluk ufuk nan luas. Ia pasti sangat bahagia bukan karena gaun itu, tetapi karena beberapa hari lagi ia akan memasuki hari yang terindah di dalam kehidupannya. Ia akan merasa ada ketenangan jiwa, kehidupan mulai tertawa untuknya dan ia melihat adanya kecerahan dalam kehidupan.

Bila gaun yang indah itu dipakai Muha, pasti akan membuat penampilannya laksana putri salju yang cantik jelita. Kecantikannya yang alami menjadikan diri semakin elok, anggun dan menawan.

Walau gaun tersebut terlihat indah, namun masih di perlukan sedikit perbaikan. Oleh karena itu gaun itu masih ditinggal di tempat si penjahit. Sang calon berniat akan mengambilnya besok. Si penjahit meminta keringanan dan berjanji akan menyelesaikannya tiga hari lagi. Tiga hari berlalu begitu cepat dan tibalah saatnya hari pernikahan, hari yang di nanti-nanti. Hari itu Muha bangun lebih cepat dan sebenarnya malam itu ia tidak tidur. Kegembiraan membuat matanya tak terpejam. Yaitu saat malam pengantin bersama seorang pemuda yang terbaik akhlaknya.

Si pemuda menelepon calon pengantinnya, Muha memberitahukan bahwa setengah jam lagi ia akan pergi ke tempat penjahit untuk mengambil gaun tersebut agar ia dapat mencobanya dan lebih meyakinkan bahwa gaun itu pantas untuknya. Pemuda itu pergi ke tempat penjahit dan mengemudikan mobilnya dengan kecepatan tinggi terdorong perasaan bahagia dan gembira akan acara tersebut yang merupakan peristiwa terpenting dan paling berharga bagi dirinya, demikian juga halnya bagi diri Muha.

Karena meluncur dengan kecepatan tinggi, mobil tersebut keluar dari badan jalan dan terbalik berkali-kali. Setelah itu mobil ambulans datang dan melarikannya ke rumah sakit. Namun kehendak Allah berada di atas segalanya, beberapa saat kemudian si pemuda pun meninggal dunia. Sementara telepon si penjahit berdering menanyakan tentang pemuda itu. Si penjahit mengabarkan bahwa sampai sekarang ia belum juga sampai ke rumah padahal sudah sangat terlambat.

Akhirnyai penjahit itu tiba di rumah calon pengantin wanita. Sekali pun begitu, pihak keluarga tidak mempermasalahkan sebab keterlambatannya membawa gaun itu. Mereka malah memintanya agar memberitahu si pemuda bahwa sakit Muha tiba-tiba kambuh dan sekarang sedang dilarikan ke rumah sakit. Kali ini sakitnya tidak memberi Muha banyak kesempatan. Tadinya sakit tersebut seakan masih berbelas kasih kepadanya, tidak ingin Muha merasa sakit. Sekarang rasa sakit itu benar-benar membuat derita dan kesengsaraan yang melebihi penderitaan yang ia rasakan sepanjang hidupnya yang pendek.

Beberapa menit kemudian datang berita kematian si pemuda di rumah sakit dan setelah itu datang pula berita meninggalnya sang calon pengantinnya, Muha.

Demikian kesedihan yang menimpa dua remaja, bunga-bunga telah layu dan mati, burung-burung berkicau sedih dan duka terhadap mereka. Malam yang diangan-angankan akan menjadi paling indah dan berkesan itu, berubah menjadi malam kesedihan dan ratapan, malam pupusnya kegembiraan.

Kini gaun pengantin itu masih tergantung di depan toko penjahit. Tiada yang memakai dan selamanya tidak akan ada yang memakainya. Seakan gaun itu bercerita tentang kisah sedih Muha. Setiap yang melihatnya pasti akan bertanya-tanya, siapa pemiliknya.?

(SUMBER: Serial Kisah Teladan, Muhammad bin Shalih al-Qahthani, seperti dinukilnya dari Mausu’ah al-Qishshash al-Waqi’iyyah dengan perubahan semestinya, Penerbit DARUL HAQ, telp.021-4701616)

www.alsofwah.or.id

Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

eeeithh...."jangan lupa coment nyaaaaa"

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Popular Posts

Categories

:ketika cinta terhalang orang tua (1) 10 tips manjadi pasangan yg lebih baik (1) 20 alasan putus cinta yang konyol (1) 3 tips agar di hargai kekasih (1) 7 langkan jauhi rasa cemburu (1) 8 alasan mengapa wanita ingin selungkuh (1) aku ingin memilikimu (1) aku mencintaimu dengan sederhana (1) AMA yang sangat mencintai bunga kamboja (1) balai kartini yang menyeramkan (1) beda agama (1) bunga kenangan (1) cahaya di tungku hati (1) cara membuat wanita nyaman di samping pria (1) cerbung (1) CERBUNG (1) cerita cinta *cintaku* (1) cerita cinta dari genta (1) cerita dari bandung (1) cerpen cinta (1) cerpen gadis kecil (1) cerpen hidup (1) cincin bernama (1) cinta berawal dari sms nyasar (1) cinta berdarah (1) cinta membuatku ternista (1) cinta sejati seorang istri (1) cinta sepotong mimpi (1) cinta tarnisa untuk rio (1) cinta terhalang perbedaan (1) CINTA YANG INDAH TAPI SINGKAT (1) cinta yang terpilih (1) cinta yang tertinggal (1) cinta yg tertukar karena nasi goreng (1) cintaku berawal dari uang seribuan (1) cintasegitiga (1) ciuman pertama dan terakhir (1) diary untuk iank (1) dilema rumah tangga (1) gadis SMP (1) hadiah cinta yang tak ternilai (1) hubungan jarak jauh (1) ingin sllu mencintai dan di cintai (1) Is True Love And Always Together Forever (1) kakaek marijan (1) kasih sayang seorang ibu (1) kasih tak sampai (1) kata cinta romantis (1) kata kata bijak terbaru (1) kata kata cinta (1) kehancuran cinta yang membawa berkah (1) ketika cinta harus memilih (1) ketika cinta terurai menjadi perbuatan (1) kisah cinta anak desa (1) kisah cinta di antara 2 hati (1) kisah cinta di internet (1) kisah cinta penderita HIV/AIDS (1) kisah cinta seorang anak (1) kisah sedih si gadis miskin (1) kisah seorang guru (1) kisah seorang lelaki (1) kissing itu menyehatkan (1) kumpulan kata kata bijak (1) lelaki muda dan gadis kecil (1) luka dan air mata (1) macam macam jomblo (1) masalah seksual serius pada wanita (1) memahami Makna sebuah Cinta (1) membayar harga sebuah cita cita (1) menangis dalam ego (1) menanti di ujung resah (1) Menemukan Kelebihan dalam Kekurangan Pasangan (1) menghilangkan virus/worm hp (1) mimpi terindah sebelum mati (1) mohon yang berwenang untuk mengusut nya (1) mutiara cinta (1) my girls foto (1) Nilai Sebuah Kejujuran (1) nyonya alvi dan mawar hitam (1) pasangan lesbian (1) pembasmi jerawat (1) penantian sang ayah (1) penantian sebuah cinta (1) pengorbanan cinta (1) PERAWAN (1) perempuan abu abu (1) puisi untukmu (1) sahabat sejati bukan memberi pada saat orang meminta (1) sang primadona (1) sebuah jalan (1) sebuah penantian panjang (1) sekuntum cinta pengantin surga (1) senja di batas penantian (1) sepasang sepatu (1) sepercik cinta dan sahabat (1) sifat jelek lelaki (1) strategi jitu hadapi omelan ortu (1) suka duka karyawati diskotik (1) tahun baru 2011 (1) TIPS MENJADI SELINGKUHAN PACAR KE DUA (1) tragedi cinta (1) tragedi kisah percinta"an (1) ucapan vallentine (1) wanita ketika datang bulan (1) wanita yg pernah ternoda (1)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Pengikut

  • Add to Facebook
  • Add to Digg
  • Add to Twitter
  • Add RSS Feed
 
Author : Rahmat Arya Efendi
Copyright © 2013. Sang Pencinta - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger