Home » » menanti di ujung resah

menanti di ujung resah

Written By Mat Techcomp on Kamis, 19 Mei 2011 | Mei 19, 2011

Sepi ketika malam menjadi tempat bersandar dari sela kehidupan. Sisi kelam dari rasa yang tak pernah dapat dimengerti dan di pahami kehadirannya. Meski tak selamanya ini akan terjadi namun begitu berat untuk di lewatkan, satu-persatu harapan itu pergi seakan menjauh dari dekapan ini, apa yang aku tunggu hingga tak mampu merasakan hadirnya sosok lain dari kehidupan ini. Sesuatu yang tak pernah ku ketahui dan akan menjadi misteri sampai waktu menjawabnya dengan takdir hidupku.



Dia adalah seseorang yang ku cintai hatinya, tutur kata dan pesonanya nampak sempurna di mataku walaupun tak ada kehadiran sempurna di dunia ini tetapi dia mampu mengisi ratapanku akan hidupan ini. Jalanku untuk menantimu, jalan yang tak pernah ku lalui terjal dan seperti tak berujung. Sulit untuk ku ungkap tak ada yang mampu mengerti hanya waktu yang mejawabnya nanti.

Sungguh berat hari demi hari kulalui untuk menunggu dan menjalani sementara engkau seakan tak lagi melihatku kembali. Hatimu tertutup rapat tak ada kata yang kau dengar dari apa yang aku ucapkan, salahku seakan telah mengguyur hatimu dengan kebutaan. Apakah engkau yakin sebesar itu kesalahanku sementara engkau yang merasa tak bersalah semudah itu untuk melupakan dan kau telah membakar habis apa yang pernah kita lalui. Meskipun kau hanguskan perasaanku dengan kebencianmu namun hatiku tak pernah usang untuk mengenangmu dan mencintaimu walaupun kau tak akan menjadi milikku.
Kau anggap cintaku berlebihan namun telah menjadi hakikat kita berusaha sampai kita benar-benar tak bisa, apakah aku tak laya menantimu kembali..apa aku tak pantas mengharapmu, sehina itukah aku dihadapanmu. Kobaran apa yang telah menghauskan hatimu, embun hati apa yang telah membutakan perasanmu.

Kekasih aku tak mampu mengartikan hidup tanpa hadirmu
Aku tak mampu melihat lebih dalam tanpa sejalan denganmu
Jemari tanganku tak lagi mampu menggoreskan lantunan seperti saat kau milikku
Hanya barisan kata ini saksi perasanku padamu

Adakah kau di sana mengerti sebuah penantian
Atau kau tak lagi mampu mengartikan sebuah penantian
Jika kau tak lagi bisa di harapkan taukah kau cara untuk ku melupakanmu
Jika memang benar kuburlah perasanku dengan segenap hatiku…
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

eeeithh...."jangan lupa coment nyaaaaa"

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Popular Posts

Categories

:ketika cinta terhalang orang tua (1) 10 tips manjadi pasangan yg lebih baik (1) 20 alasan putus cinta yang konyol (1) 3 tips agar di hargai kekasih (1) 7 langkan jauhi rasa cemburu (1) 8 alasan mengapa wanita ingin selungkuh (1) aku ingin memilikimu (1) aku mencintaimu dengan sederhana (1) AMA yang sangat mencintai bunga kamboja (1) balai kartini yang menyeramkan (1) beda agama (1) bunga kenangan (1) cahaya di tungku hati (1) cara membuat wanita nyaman di samping pria (1) cerbung (1) CERBUNG (1) cerita cinta *cintaku* (1) cerita cinta dari genta (1) cerita dari bandung (1) cerpen cinta (1) cerpen gadis kecil (1) cerpen hidup (1) cincin bernama (1) cinta berawal dari sms nyasar (1) cinta berdarah (1) cinta membuatku ternista (1) cinta sejati seorang istri (1) cinta sepotong mimpi (1) cinta tarnisa untuk rio (1) cinta terhalang perbedaan (1) CINTA YANG INDAH TAPI SINGKAT (1) cinta yang terpilih (1) cinta yang tertinggal (1) cinta yg tertukar karena nasi goreng (1) cintaku berawal dari uang seribuan (1) cintasegitiga (1) ciuman pertama dan terakhir (1) diary untuk iank (1) dilema rumah tangga (1) gadis SMP (1) hadiah cinta yang tak ternilai (1) hubungan jarak jauh (1) ingin sllu mencintai dan di cintai (1) Is True Love And Always Together Forever (1) kakaek marijan (1) kasih sayang seorang ibu (1) kasih tak sampai (1) kata cinta romantis (1) kata kata bijak terbaru (1) kata kata cinta (1) kehancuran cinta yang membawa berkah (1) ketika cinta harus memilih (1) ketika cinta terurai menjadi perbuatan (1) kisah cinta anak desa (1) kisah cinta di antara 2 hati (1) kisah cinta di internet (1) kisah cinta penderita HIV/AIDS (1) kisah cinta seorang anak (1) kisah sedih si gadis miskin (1) kisah seorang guru (1) kisah seorang lelaki (1) kissing itu menyehatkan (1) kumpulan kata kata bijak (1) lelaki muda dan gadis kecil (1) luka dan air mata (1) macam macam jomblo (1) masalah seksual serius pada wanita (1) memahami Makna sebuah Cinta (1) membayar harga sebuah cita cita (1) menangis dalam ego (1) menanti di ujung resah (1) Menemukan Kelebihan dalam Kekurangan Pasangan (1) menghilangkan virus/worm hp (1) mimpi terindah sebelum mati (1) mohon yang berwenang untuk mengusut nya (1) mutiara cinta (1) my girls foto (1) Nilai Sebuah Kejujuran (1) nyonya alvi dan mawar hitam (1) pasangan lesbian (1) pembasmi jerawat (1) penantian sang ayah (1) penantian sebuah cinta (1) pengorbanan cinta (1) PERAWAN (1) perempuan abu abu (1) puisi untukmu (1) sahabat sejati bukan memberi pada saat orang meminta (1) sang primadona (1) sebuah jalan (1) sebuah penantian panjang (1) sekuntum cinta pengantin surga (1) senja di batas penantian (1) sepasang sepatu (1) sepercik cinta dan sahabat (1) sifat jelek lelaki (1) strategi jitu hadapi omelan ortu (1) suka duka karyawati diskotik (1) tahun baru 2011 (1) TIPS MENJADI SELINGKUHAN PACAR KE DUA (1) tragedi cinta (1) tragedi kisah percinta"an (1) ucapan vallentine (1) wanita ketika datang bulan (1) wanita yg pernah ternoda (1)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Pengikut

  • Add to Facebook
  • Add to Digg
  • Add to Twitter
  • Add RSS Feed
 
Author : Rahmat Arya Efendi
Copyright © 2013. Sang Pencinta - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger