Segala perbedaan itu membuatku jauh darimu, biarlah sang waktu menjaga cintamu, nyalakanlah api cinta, membakar ragu yang ada, ku kan slalu setia hingga saat tiba.
(Ari Lasso-Perbedaan)
Bukanlah keinginan kita berpisah, perbedaan membuat kita terpisah, dengarlah suara hatiku, aku bahagia saat bersamamu… ingatlah sumpahku ini, aku bahagia saat bersamamu, aku bahagia, bahagia, aku bahagia, saat bersamamu.
(Samsons-Perbedaan)
Sore ini saia bangun, lalu menghidupkan radio dan terputarlah dua lagu itu. Duh, langsung suasana hati saia mellow banget! Hehehe. Well, kebayang nggak siyh kalo teman2 sayang sama seseorang dan ternyata kalian memang nggak bisa sama2 karena suatu perbedaan. Saia merupakan orang yg sangat realistis dan mendengar dua lagu itu (yah, meskipun lagu2 jadul siyh) saia jadi merasa nyesek.
Jadi, tadi siang saia mendengarkan curhatan teman saia nih. Well, let’s say namanya melati (najis, vany pakai bunga2an lagi nih! hihihi) belakangan ini dekat dengan sesosok pria bernama let’s say dibyo (bukan nama sebenarnya, terinspirasi dari peran ringgo di maaf saia menghamili istri anda). Lepas dari perbedaan yg mereka miliki sebenernya mereka cukup serasi lowh, teman2. Yah, setidaknya menurut pengakuan kedua belah pihak secara terpisah kepada saia, memang ada beberapa sifat mereka yg nggak match, terutama karena mereka seumuran. Tapi atas nama cinta, semua jadi dapat dikompromikan.
Bicara tentang karakter, dibyo adalah seorang cowok sejenis ringgo agus rahman nih, teman2. Lucu, menyenangkan, sopan, dan selalu ajah ada ide untuk membuat melati tertawa. Seperti pada suatu pagi melati menelepon saia karena dibyo sedang menari piring di depannya hanya untuk menghibur melati yg ngambek karena hal kecil. So, really impressive man, right?
0 komentar:
Posting Komentar
eeeithh...."jangan lupa coment nyaaaaa"