Home » » suka duka karyawati diskotik hiburan malam

suka duka karyawati diskotik hiburan malam

Written By Mat Techcomp on Minggu, 20 Februari 2011 | Februari 20, 2011

seksi Pictures, Images and Photos

Di mata orang awam, bekerja di tempat hiburan malam seperti karaoke, diskotek, atau bar, memang identik dengan hal-hal negatif, terutama bagi wanita. Padahal, banyak juga hal positif yang didapat dari bekerja di tempat seperti itu. Di Jambi, banyak karyawati di tempat hiburan malam atau waitress yang sukses dengan profesinya itu.

Tidak mudah menjalani profesi sebagai waitress atau karyawati yang bekerja di diskotek, tempat karaoke, atau tempat-tempat hiburan lainnya. Umumnya aktivitas pengunjung dimulai tatkala malam tiba. Sebagai karyawati, waitress atau petugas lainnya sudah tentu mengikuti jam kerja yang ditentukan. Mereka harus bekerja dari malam hingga dini hari.

Nah, hal itulah yang menjadi penyebab karyawati diskotek dan tempat hiburan lainnya sering mendapat tanggapan miring mereka yang tidak paham seperti apa pekerjaan itu. Bahkan mereka sering dianggap sebagai pekerja seks komersial (PSK). Padahal, mereka datang ketempat itu hanya semata untuk bekerja dan mencari nafkah.

Betti Artika, seorang waitress yang bekerja di Diskotek DB dan karaoke pertama di Kota Jambi, di lantai 4 Novotel, mengatakan bahwa bekerja di sebuah diskotek pada awalnya penuh tantangan. Banyak orang yang memandang sebelah mata terhadap pekerjaan itu, karena jam kerjanya pada malam hingga pagi hari.

“Pada awal-awal kerja, banyak yang tanya, kerja apa sih Betti itu, kok pulangnya sampai pukul 03.00 pagi?” katanya mengulang kata orang–orang di sekitar tempat tinggalnya.

Tugas Betti di tempat kerjanya adalah mengantar semua pesanan pengunjung seperti minuman atau makanan. Tak ubahnya petugas atau pelayan restoran dan cafe. “Sama dengan pelayan restoran lainnya, hanya saja ini tempat hiburan dan kerjanya pun pada malam hari. Itu saja bedanya,” jelas Betti.

Soal anggapan miring terhadap pekerjaannya, Betti mengakui. Namun dia berusaha sabar dan tabah. Satu hal yang tetap diyakininya adalah prinsip dan tekad benar-benar mencari nafkah. “Kalau kita ingin macam-macam, tidak hanya di tempat hiburan, di luaran sana juga bisa,” katanya.

Betti dan karyawan lainnya mulai bekerja pukul 19.00 WIB hingga 03.00 dini hari. “Saat itu kan orang-orang sudah pulang bekerja, tapi saya baru masuk kerja. Saat orang terlelap tidur, kita baru pulang. Jadi wajar orang curiga kerja apa,” katanya.

Nah, untuk menepis imej negatif tersebut, Betti punya cara tersendiri. Dia selalu berusaha menjelaskan dan menunjukkan sikap baik kepada masyarakat. Penampilan atau pergaulan juga sewajarnya. “Orang kan akan melihat penampilan dan cara kita bergaul. Dari situ mereka akan yakin kita benar-benar bekerja,” ujarnya.

Selain itu, masyarakat juga bisa melihat dan menilai sendiri pekerjaan dari hasilnya. Kalau karyawan seperti dirinya hanya punya penghasilan pas-pasan, tentu kehidupannya sederhana. Berbeda dari wanita penghibur atau biasa disebut PSK. Penampilan mereka mencolok, seksi, dan suka berdandan. Selain itu, hasil yang mereka peroleh pun lebih besar. “Sudah sepuluh tahun saya bekerja, gajinya pas-pasan. Kalau wanita penghibur itu, sepuluh tahun mungkin sudah punya rumah, mobil, dan lainnya. Saya cukup untuk kebutuhan keluarga saja,” ungkapnya.

Bukan hanya Betti yang merasa sering mendapatkan anggapan miring dari orang-orang sekitar. Yesi Apriyani (27), karyawati bagian kasir Pangeran Karaoke, lantai 5 Novotel, juga mengalami hal yang sama. Penyebabnya sama, karena jam kerjanya pada malam hingga pagi hari. “Memang benar, orang-orang akan curiga kalau pergi malam pulang pagi, apalagi wanita,” katanya.

Padahal, menurut Desi, dia hanya bekerja sebatas yang ditugaskan kepadanya. “Selama di sini saya hanya di bagian kasir. Terus pulang diantar sopir bersama karyawati lainnya. Sampai di rumah langsung istirahat, dan tidak penah bergaul dengan orang yang tidak benar,” jelasnya.

Menurut Yesi, di diskotek atau tempat hiburan memang benar ada wanita yang bekerja “khusus” atau PSK. Namun mereka berbeda dari karyawan lainnya. Dari segi penampilan, kelihatan. “Kita pakai seragam, tapi kalau mereka (PSK) itu baju-bajunya bagus, seksi, dan mahal-mahal. Kita mana sanggup beli baju seperti itu,” katanya.

Emi Yendra Wati, waitress dan kasir di Swan Karaoke, lantai 4 WTC Batanghari, juga mengungkapkan hal sama. Saat ditemui koran ini, Emi terlihat menjalankan tugasnya di meja kasir. Apalagi kalau bukan menerima pembayaran pengunjung.

Karena jam kerjanya malam hingga pagi hari, wanita asal Padang itu mengaku sering mendapatkan tanggapan miring dari orang-orang sekitar. Namun dia mengaku cuek dan berusaha tetap bertahan menjalani pekerjaannya, sebab niatnya bekerja benar-benar ingin mencari nafkah. “Tugas saya hanya sebagai waitress dan terkadang sebagai kasir, tidak ada yang lain,” katanya. Sebagai wanita yang bekerja di tempat hiburan malam, Emi, harus bisa menjaga diri sendiri. “Tergantung niatlah. Kalau niat mau kerja, ya jalanilah dengan betul,” katanya.

Baik Betti, Emi, maupun Yesi mengaku, banyak cobaan dan godaan bekerja di tempat hiburan malam. Namun mereka bertiga tidak takut terhadap siapa pun yang berusaha menggoda dirinya, sebab mereka mendapat jaminan perlindungan perusahaan. “Kalau ada orang yang macam-macam sama kita, kita bisa lapor manajer. Mereka akan mengatasinya,”
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

eeeithh...."jangan lupa coment nyaaaaa"

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Popular Posts

Categories

:ketika cinta terhalang orang tua (1) 10 tips manjadi pasangan yg lebih baik (1) 20 alasan putus cinta yang konyol (1) 3 tips agar di hargai kekasih (1) 7 langkan jauhi rasa cemburu (1) 8 alasan mengapa wanita ingin selungkuh (1) aku ingin memilikimu (1) aku mencintaimu dengan sederhana (1) AMA yang sangat mencintai bunga kamboja (1) balai kartini yang menyeramkan (1) beda agama (1) bunga kenangan (1) cahaya di tungku hati (1) cara membuat wanita nyaman di samping pria (1) cerbung (1) CERBUNG (1) cerita cinta *cintaku* (1) cerita cinta dari genta (1) cerita dari bandung (1) cerpen cinta (1) cerpen gadis kecil (1) cerpen hidup (1) cincin bernama (1) cinta berawal dari sms nyasar (1) cinta berdarah (1) cinta membuatku ternista (1) cinta sejati seorang istri (1) cinta sepotong mimpi (1) cinta tarnisa untuk rio (1) cinta terhalang perbedaan (1) CINTA YANG INDAH TAPI SINGKAT (1) cinta yang terpilih (1) cinta yang tertinggal (1) cinta yg tertukar karena nasi goreng (1) cintaku berawal dari uang seribuan (1) cintasegitiga (1) ciuman pertama dan terakhir (1) diary untuk iank (1) dilema rumah tangga (1) gadis SMP (1) hadiah cinta yang tak ternilai (1) hubungan jarak jauh (1) ingin sllu mencintai dan di cintai (1) Is True Love And Always Together Forever (1) kakaek marijan (1) kasih sayang seorang ibu (1) kasih tak sampai (1) kata cinta romantis (1) kata kata bijak terbaru (1) kata kata cinta (1) kehancuran cinta yang membawa berkah (1) ketika cinta harus memilih (1) ketika cinta terurai menjadi perbuatan (1) kisah cinta anak desa (1) kisah cinta di antara 2 hati (1) kisah cinta di internet (1) kisah cinta penderita HIV/AIDS (1) kisah cinta seorang anak (1) kisah sedih si gadis miskin (1) kisah seorang guru (1) kisah seorang lelaki (1) kissing itu menyehatkan (1) kumpulan kata kata bijak (1) lelaki muda dan gadis kecil (1) luka dan air mata (1) macam macam jomblo (1) masalah seksual serius pada wanita (1) memahami Makna sebuah Cinta (1) membayar harga sebuah cita cita (1) menangis dalam ego (1) menanti di ujung resah (1) Menemukan Kelebihan dalam Kekurangan Pasangan (1) menghilangkan virus/worm hp (1) mimpi terindah sebelum mati (1) mohon yang berwenang untuk mengusut nya (1) mutiara cinta (1) my girls foto (1) Nilai Sebuah Kejujuran (1) nyonya alvi dan mawar hitam (1) pasangan lesbian (1) pembasmi jerawat (1) penantian sang ayah (1) penantian sebuah cinta (1) pengorbanan cinta (1) PERAWAN (1) perempuan abu abu (1) puisi untukmu (1) sahabat sejati bukan memberi pada saat orang meminta (1) sang primadona (1) sebuah jalan (1) sebuah penantian panjang (1) sekuntum cinta pengantin surga (1) senja di batas penantian (1) sepasang sepatu (1) sepercik cinta dan sahabat (1) sifat jelek lelaki (1) strategi jitu hadapi omelan ortu (1) suka duka karyawati diskotik (1) tahun baru 2011 (1) TIPS MENJADI SELINGKUHAN PACAR KE DUA (1) tragedi cinta (1) tragedi kisah percinta"an (1) ucapan vallentine (1) wanita ketika datang bulan (1) wanita yg pernah ternoda (1)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Pengikut

  • Add to Facebook
  • Add to Digg
  • Add to Twitter
  • Add RSS Feed
 
Author : Rahmat Arya Efendi
Copyright © 2013. Sang Pencinta - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger