cerbung{cerita bersambung}

HIDUP KU PENUH DENGAN AIR MATA 2

dari hari ke hari,sifat mamah semakin aku tak mengerti.sekian lama aku merindukan belaian kasih seorang mamah,namun ini lah justru yang terjadi.dan kepahitan dari semua rasa kerinduan ku terhadap mamah,selama ia pergi"bukan lah satu kebahagia"an,melainkan kesedihan yang terus menerus di iringi dengan deraian air mata.

pagi menjelang siang,pada akhir nya hari gelap...."
jarum jam menunjukkan pukul 20:30 ,semilir angin yang menghembus,dan rasa dingin menusuk tulang mulai mangganggu ku.seraya ku duduk di serambi rumah,di temani teh hangat,q terbawa lamunan ku.
dalam hati ku bertanya",apakah ini yang di sebut buah dari penantian ku selama ini???
mengapa mamah tega pada ku"?mengapa mamah sedikitpun tak mempedulikan ku????siapa kah sebenar nya aku ini....?

terbawa suasana yang sangat memilukan hati,air mata pun menjadi saksi."saksi bisu akan kepedihan dari sebuah penantian yangberbuah kekecewa"an.
ku lirik kembali jarum jam telah menunjukan pukul 21:00.
rasa kantuk mulai menyelimuti ku.
dengan hati yang kecewa,dengan mata yang basah oleh air mata,dan dgn langkah gontai,aku menuju kamar tidur ku.
tak cukup lima detik,betapa terkejut nya aku""
astagfirullaah......mamah ada di hadapan ku"!!!
rasa takut bercampur sedih..."menyatu"
MAMA..."""!! ucapa ku.
kenapa kamu...?
aku tak apa apa mah!!!
dengan nada kasar,dan sepasang mata yang menatap ku dgn tatapan sinis,terus memandangi ku.
itu!!"mata kamu kenapa..?mama brtanya tentang mata ku yg basah ..."lalu ku jawab"
tadi ada sesuatu masuk ke mata ku mah"""jadi..... mata aku ber air.

tanpa banyak bertanya mamah langsung bergegas pergi meninggankan ku.dan aku pun menuju kamar ku.

ku rebah kan badan ku di atas kasur,pandangan mata ku jauh menerawang menatap langit langit kamar ku.dalam hati ku berdo"a,semoga mamah berubah""''aku ingin mamah seperti yang dulu.
ya allah....."kabulkan lah do"a anak yatim ini..."hanya pada mu hamba memohon,,dan padamu lah hamba berserah diri. amiiiin ...."

perlahan ku pejam kan mata ku,meski kantuk menyerang ku"namun mata ku begitu sulit untuk ku pejam kan.hanya mamah yang ada dalam pikiran ku.








bersambung